Membuat Oralit, Larutan Penyelamat Saat Dehidrasi

Suasana kelas B2 berubah menjadi laboratorium mini yang penuh semangat. Pada kegiatan ini para murid diajak untuk melakukan ekperimen seru yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga sangat bermanfaat: yaitu membuat larutan oralit. Alat dan bahan yang digunakan juga sangat sederhana dan mudah dijumpai saat di rumah yaitu, gula, garam, air hangat, sendok dan gelas.

Kegiatan ini merupakan bagian dari topik pembelajaran kebutuhanku tentang ragam minuman sehat yang baik bagi tubuh, di mana para murid  diajak memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh, terutama saat menghadapi dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kekurangan cairan, dan bisa terjadi saat kita sakit diare atau banyak berkeringat. Untuk itu Ibu guru menjelaskan, bahwa  oralit ini seperti air minum super yang bisa mengembalikan kekuatan tubuh kita dengan cepat.

Untuk membuat ramuan ajaib ini, alat dan bahan yang dibutuhkan sangat sederhana:

• Gelas sebagai wadah
• Sendok untuk mengukur dan mengaduk
• Air matang sebanyak satu gelas
• Gula pasir satu sendok teh
• Garam dapur seperempat sendok teh

Para murid begitu antusias, Ekspresi wajah mereka pun beragam, ada yang penasaran, ada yang fokus, dan ada pula yang tidak sabar saat melihat gula dan garam perlahan menghilang dalam air. Setiap bahan memiliki peran penting: gula berfungsi sebagai sumber energi, sedangkan garam membantu tubuh menyerap cairan dan mineral yang hilang. Kombinasi keduanya membuat oralit menjadi pertolongan pertama yang efektif untuk mencegah dampak buruk dari dehidrasi.

Melalui kegiatan ini para murid tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis dalam bereksperimen, tetapi juga belajar berfikir kritis serta menerapkan nilai Tarakanita Competence. Dengan bahan-bahan sederhana yang ada di dapur, ternyata bisa membuat ramuan penyelamat saat tubuh membutuhkan cairan ekstra.

https://www.facebook.com/share/v/15ZmhrsDmX/