Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun

Hari ini, peserta didik TK A sangat antusias! Bu guru mengajak teman-teman TK A untuk melakukan percobaan "mengusir kuman" menggunakan sabun. Bagaimana caranya? Dengan menggunakan mangkuk berisi air dan lada, peserta didik diajak melihat hal ajaib sederhana. Lada hitam diibaratkan sebagai kuman, yang menyebar di permukaan air. Bu guru meneteskan sabun ke jari peserta didik, kemudian membiarkan peserta didik menyentuh kuman-kuman tersebut. Ajaibnya, kuman-kuman tersebut langsung menjauh! Reaksi terkejut dan gembira terpancar di wajah mungil mereka saat melihat “kuman” itu menjauh. 

Mengapa percobaan ini dilakukan? Ibu guru menjelaskan bahwa percobaan ini bertujuan untuk menunjukkan secara visual kekuatan sabun dalam mengusir kuman. Ini adalah cara efektif untuk menanamkan pemahaman sejak dini bahwa sabun, yang sering dianggap sepele, punya peran besar dalam menjaga kesehatan tubuh. Guru memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk melakukan percobaan ini sendiri, menumbuhkan kecakapan (Competence). Penggunaan lada sebagai "kuman" adalah cara kreatif (Creativity) untuk menjelaskan konsep yang abstrak menjadi lebih nyata dan mudah dipahami oleh anak-anak usia dini. Percobaan ini juga secara tidak langsung berhubungan dengan nilai Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan (KPKC). Sabun adalah produk ciptaan manusia yang membantu menjaga keutuhan ciptaan Tuhan, yaitu tubuh manusia, dari serangan kuman. Dengan menjaga kebersihan, kita turut serta menjaga kesehatan diri dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua.

https://www.facebook.com/share/r/161PVTJHhh/?mibextid=wwXIfr